Tingkat Pemahaman Tugas Perkembangan Anak oleh Orangtua yang Bekerja

Authors

  • Opi Andriani Universitas Muhammadiyah Muara Bungo Author
  • Tri Wera Agrita Universitas Muhammadiyah Muara Bungo Author
  • Kamila Dwi Meisya Universitas Muhammadiyah Muara Bungo Author

DOI:

https://doi.org/10.63461/mapels.v12.128

Keywords:

pemahaman tugas, perkembangan anak, orang tua yang bekerja

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman orang tua tentang tugas perkembangan anak usia sekolah dasar. Pemahaman orang tua yang memadai akan membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai tahapannya, sementara pemahaman yang rendah dapat menghambat pencapaian tugas perkembangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk bertujuan mengkaji tingkat pemahaman orang tua yang bekerja mengenai tugas perkembangan anak usia sekolah dasar, faktor yang mempengaruhinya, serta strategi pengasuhan yang tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripstif kuantitatif dengan subjek penelitian berjumlah 30 orang tua yang bekerja dan memiliki anak usia 6–12 tahun di Kecamatan Rimbo Tengah. Instrumen penelitian berupa angket terstruktur yang disusun berdasarkan indikator tugas perkembangan menurut Havighurst. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif untuk memperoleh persentase, rata-rata, dan distribusi tingkat pemahaman per indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman orang tua secara umum berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 73,8. Indikator dengan pemahaman orangtua tertinggi adalah keterampilan akademik dasar, sedangkan indikator terendah adalah perkembangan nilai moral dan hati nurani. Faktor yang mempengaruhi pemahaman orang tua meliputi tingkat pendidikan, ketersediaan waktu, akses informasi, dan dukungan lingkungan. Berdasarkan hal tersebut maka  dapat disimpulkan bahwa meskipun sebagian besar orang tua yang bekerja, memiliki pemahaman baik terhadap tugas perkembangan anak, meskipun masih terdapat aspek-aspek tertentu khususnya perkembangan moral dan konsep diri perlu perhatian lebih. Temuan ini menegaskan perlunya peningkatan literasi pengasuhan berbasis tugas perkembangan anak melalui program pendidikan bagi orang tua, kerja sama dengan sekolah, serta pemanfaatan waktu berkualitas di rumah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Academy of Pediatrics. (2019). Media and Young Minds. Pediatrics, 138(5). https://doi.org/10.1542/peds.2016-2592

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti, W., & Pramono, S. (2020). Social Expectations and Children’s Academic Focus In Indonesia. Early Child Development and Care, 190(12), 1970–1981. https://doi.org/10.1080/03004430.2020.1716740

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Ketenagakerjaan Indonesia 2023. Jakarta: BPS.

Brooks, J. B. (2013). The Process of Parenting (9th ed.). McGraw-Hill.

Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Erikson, E. H. (1959). Identity and the Life Cycle. New York: International Universities Press.

Hasanah, R., & Rachmawati, Y. (2021). Parental Involvement in Children’s Academic Achievement. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 145–156. https://doi.org/10.17509/jpppa.v8i2.12345

Havighurst, R. J. (1972). Developmental Tasks and Education. New York: David McKay Company.

Huang, C., Lee, Y., & Wang, Y. (2020). Parent-School Collaboration and Social Development in Children. Children and Youth Services Review, 118, 105154. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105154

Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (2015). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kemenkes RI. (2017). Pedoman Etik Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Lestari, S. (2019). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Bandung: Kencana.

Livingstone, S., & Blum-Ross, A. (2020). Parenting for a Digital Future: How Hopes and Fears About Technology Shape Children’s Lives. Information, Communication & Society, 23(3), 437–454. https://doi.org/10.1080/1369118X.2019.1622760

Milkie, M. A., Kendig, S. M., Nomaguchi, K. M., & Denny, K. E. (2015). Time with Children, Children's Well-being, and Work–Family Balance Among Employed Parents. Journal of Marriage and Family, 77(2), 355–372. https://doi.org/10.1111/jomf.12170

Nunnally, J. C., & Bernstein, I. H. (1994). Psychometric Theory (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.

Nurjanah, E., & Handayani, T. (2021). Parents’ Understanding of Child Developmental Tasks. Journal of Early Childhood Research, 19(4), 489–503. https://doi.org/10.1080/14681366.2021.1975907

Papalia, D. E., & Martorell, G. (2021). Experience Human Development (14th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Putri, M., & Kurniawan, A. (2022). Working Parents and Child Development: Time Constraints and Strategies. Early Child Development and Care, 192(6), 945–959. https://doi.org/10.1080/03004430.2021.1927061

Santrock, J. W. (2021). Life-Span Development (18th ed.). McGraw-Hill.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, A., Handayani, D., & Lestari, F. (2020). Moral Development in Elementary School Children. Education 3-13, 48(5), 563–574. https://doi.org/10.1080/03004279.2020.1773760

Zhang, W., Chen, Q., & McBride, C. (2020). Parent–Child Interaction and Self-Concept In Middle Childhood. Child Abuse & Neglect, 108, 104668. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2020.104668

Published

22-08-2025

Issue

Section

Articles

How to Cite

Andriani, O. A., Agrita, T. W., & Meisya, K. D. (2025). Tingkat Pemahaman Tugas Perkembangan Anak oleh Orangtua yang Bekerja. Master of Pedagogy and Elementary School Learning, 1(2), 229-234. https://doi.org/10.63461/mapels.v12.128

Similar Articles

41-47 of 47

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)