Peningkatan Proses dan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Menggunakan Metode Reward And Punishment Berbantu Media Audio Visual Di Kelas IV SDN 101/II Muara Bungo

Authors

  • Irda Fitri Irda Universitas Muhammadiyah Muara Bungo Author
  • Abdullah Universitas Muhammadiyah Muara Bungo Author
  • Megawati Universitas Muhammadiyah Muara bungo Author

DOI:

https://doi.org/10.63461/kalisa.v12.191

Keywords:

Proses Belajar, Hasil Belajar, Reward And Punishment, Audio Visual, Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 101/II Muara Bungo dengan tujuan mengatasi rendahnya motivasi belajar siswa dan hasil belajar yang belum maksimal dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Masalah tersebut muncul karena metode pembelajaran yang masih berfokus pada guru, sehingga mengurangi partisipasi aktif siswa selama proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran melalui penerapan metode reward and Punishment yang didukung oleh media audio-visual. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Media audio visual digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas konsep, dan mendorong keterlibatan siswa, sedangkan reward memotivasi perilaku positif dan punishment bersifat mendidik. Temuan penelitian mengungkapkan adanya Terjadi peningkatan yang berarti; pada Siklus I, tingkat ketuntasan belajar siswa mencapai 61,33%. lalu mengalami peningkatan signifikan menjadi 88,46% pada Siklus II. Siswa juga tampak lebih aktif, mampu berkolaborasi dengan baik, serta menunjukkan motivasi belajar yang meningkat. Suasana kelas pun menjadi lebih kondusif dan menyenangkan. Penerapan metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila

References

Akhyar, A., & Dewi, D. (2022). Pengaruh Budaya Asing Terhadap Nilai Pancasila. Jurnal Pendidikan Nasional.

Anwar, M. (2018). Menjadi Guru Profesional. Prenada Media Group

Aprizan. (2022). Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan. Prenada Media Group.

Arsyad, A. (2019). Media Pembelajaran (ed. revisi). Rajawali Pers

Dewantara, J., & Nurgiansah, T. (2021). Implementasi Nilai Pancasila Dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Karakter.

Dinata, D. (2021). Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan.

Fadli, R. (Rinekso). (2021). Penerapan Metode Reward And Punishment Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PPn. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(2).

Gunawan, H. (2022). Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar. Alfabeta.

Hidayat, A., dkk. (2021). Metode Reward And Punishment Dalam Pembelajaran. Bumi Aksara.

Intika, N. (2019). Efektivitas Reward And Punishment Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2), 85–97.

Kristanto, A. (2021). Penggunaan Media Audio-Visual Untuk Pendidikan Pancasila. Jurnal Inovasi Pendidikan.

Nurhidaya Haris, P. (2021). Pengaruh Metode Reward And Punishment Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 6(1).

Qomaruzzaman, B. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila: Pendekatan NLP. Simbiosa Rekatama Media

Rahman, S. (2021, November). Pentingnya Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Merdeka Belajar, 289–302.

Rahmawati, A., dkk. (2022). Pemanfaatan Media Audio-Visual Dalam Pembelajaran. Kencana (Prenada Media Group).

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Edisi II). Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Diundangkan 8 Juli 2003. (dokumen resmi tersedia di JDIH / peraturan.go.id).

Zakaria, Z., & Arumsari, A. (2018). Penerapan Reward And Punishment Dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dasar.

Published

2025-11-10

Issue

Section

Articles

How to Cite

Irda, I. F., Abdullah, A., & Megawati, M. (2025). Peningkatan Proses dan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Menggunakan Metode Reward And Punishment Berbantu Media Audio Visual Di Kelas IV SDN 101/II Muara Bungo. Master Kajian Literasi Kewarganegaraan, 1(2), 108-117. https://doi.org/10.63461/kalisa.v12.191